Sabtu, 08 Februari 2014






HAI SOB NIH AQ AD SDIKIT ULASAN MENGENAI PERMASALAHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG SEMOGA BRMANFAAT


Permasalahan Ekonomi di Negara Berkembang

Permasalahan Ekonomi di Negara Berkembang
1)    Kemiskinan
Kemiskinan merupakan suatu permasalahn yang lazim dihadapi oleh Negara-negara berkembang. Hal tersebut tergantung pada biaya atau standart hidup dari Negara yang bersangkutan.
Cara mengatasinya, yaitu :
a.     Pemerintah mengurangi subsidi BBM, sebagai gantinya pemerintah memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat miskin.
b.     Kurangi sifat kedermawanan, contohnya jangan sering mengasih uang kepada pengemis. Sebaiknya diberi nasihat agar bisa bekerja yang lebih layak.

2)    Pengangguran
Yang membuat pengangguran itu terjadi karena ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan lapangan kerja.
Cara mengatasi, yaitu :
a.     Melakukan pelatihan kerja
b.     Melakukan investasi baru bersifat padat karya

3)    Keterbelakangan
Kualitas sumber daya manusia yang rendah merupakan factor pendorong terjadinya keterbelakangan.
Cara mengatasinya, yaitu :
a.     Pemerintah setiap tahun meningkatkan presentase alokasi anggaran untuk pendidikan.
b.     Pemerintahkan mengalihkan sebagian subsidi bahan bakar minyak untuk biaya operasional sekolah

4)    Hasil pembangunan tidak merata
Pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh Negara Negara berkembang, seperti Indonesia hasilnya tidak dinikmati oleh rakyat secara merata. Di Indonesia, perekonomian terkonsentrasi di kota kota besar, terutama di pulau jawa. Sementara itu pulau lain di luar jawa ada daerah yang belum tersentuh pembangunan.
Cara mengatasinya, yaitu :
Pemerintah Indonesia mulai melakukan perbaikan sistim perekonomian Negara dengan mengubah system perundang undangan. Sistim perundang-undangan yang menjurus ke sistim monopoli dihapus. Dan diberlakukannya otonomi daerah.

5)    Kekurangan modal
Setiap Negara yang sedang mengalami proses pembangunan ekonomi, kekurangan modal merupakan permasalahan yang biasa dihadapi. Kekurangan modal yang dialami oleh Negara berkembang disebabkan oleh tingkat tabungan dan tingkat pembentukan modal yang tendah.
Cara mengatasinya, yaitu :
a.     Pemerintah menarik investor, baik dalam negeri maupun luar negeri.
b.     Beberapa BUMN dan perusahaan swasta telah menjual saham sahamnya di dalam maupun luar negeri. Hal itu ditujukan untuk menarik dan menutupi kesulitan permodalan.

6)    Pertanian yang masih kuno
Seperti dijelaskan oleh Harvey Liebenstein diatas, permasalahan Negara-negara berkembang ialah masih terbelakangnya cara bercocok tanam. Hal ini disebabkan oleh kurangnya infrastuktur pertanian dan modal yang menyertainya. Selain itu juga kurangnya pengetahuan cara mengolah pertanian dan aplikasi teknologi yang modern dapat menyebabkan rendahnya produktivitas di sektor agro ini sehingga pendapatan perkapita pun rendah.
7)    Masalah keadaan dalam negeri
Seringkali aspek politis dan sosial dapat menghambat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi disuatu Negara. Seringnya konflik dan masalah politis, serta keamanan Negara dapat mengakibatkan pembangunan menjadi terhambat. Untuk itu pembangunan ekonomi memerlukan situasi sosial dan politik yang stabil. Seperti halnya Negara-negara di Afrika dimana keadaan negaranya sering terjadi konflik sehingga pembangunan Negara menjadi terbengkalai, belum lagi seringnya terjadi korupsi dikalangan elit pemerintahan. Dari hal-hal tersebut maka kemudian akan mendorong para investor luar negeri untuk memindahkan investasinya ke Negara yang tidak bermasalah dalam politik dan sosialnya.

·        Cara mengatasi secara umum :
a.       MENGUBAH KEGIATAN EKONOMI TRADISIONAL MENJADI MODERN
Dengan kebijakan mengubah kegiatan tradisional menjadi kegiatan yang modern akan meningkatkan produktivitas masyarakat dalam kegiatan-kegiatan ekonomi. Perubahan kegiatan ekonomi tradisional menjadi modern tentu haruslah didukung oleh infrastruktur modern yang mendukung, serta pemberian pemahaman mengenai infrastruktur tersebut dan cara perawatannya.
b.      MENGENDALIKAN LEDAKAN PENDUDUK
Kebijakan mengendalikan ledakan penduduk dapat dilakukan dengan menggalakan program Keluarga Berencana. Dengan mengadakan program Keluarga Berencana (KB) maka pertumbuhan penduduk akan mudah terencana. Selian itu juga dalam mengendalikan ledakan penduduk dapat dilakukan dengan cara melakukan program transmigrasi ke tempat jarang penduduk. Hal ini dimaksudkan untuk meratakan jumlah penduduk dan
pembangunan, sehingga tidak terjadi pertumbuhan di satu titik saja melainkan diseluruh titik.
c.       MENINGKATKAN INVESTASI
Sebuah Investasi dapat mendorong
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Investasi masyarakat diperoleh dari pendapatan masyarakat itu sendiri, apabila pendapatan masyarakat itu kecil tentu akan berdampak pada kecilnya investasi masyarakat. Oleh karena itu pendapatan masyarakat dapat mendorong investasi dalam rangka perbaikan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Untuk dapat mendorong investasi yang ada maka sistem perbankan dan lembaga keuangan lain haruslah dikembangkan. Selain itu juga dalam meningkatkan investasi juga dapat dilakukan dengan menarik investor asing agar mau berinvestasi di Negara berkembang. Untuk menarik investasi tentu diperlukan situasi dalam negeri dan iklim investasi yang baik.
d.      MENINGKATKAN TARAF PENDIDIKAN
Sebuah pendidikan merupakan sebuah investasi yang sangat berperan dalam
pembangunan ekonomi. Dengan meningkatnya taraf pendidikan masyarakat tentu akan banyak tenaga ahli dan pakar yang akan menunjang pembangunan. Selain itu dengan meningkatnya pendidikan masyarakat yang merata akan banyak melahirkan inovasi-inovasi baru yang menunjang pembangunan Negara. Dari hasil-hasil tersebut maka dapat meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat karena taraf pendidikan masyarakat yang tinggi.