HAI SOB NIH AQ AD SDIKIT ULASAN MENGENAI PERMASALAHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG SEMOGA BRMANFAAT
Permasalahan Ekonomi di Negara
Berkembang
Permasalahan
Ekonomi di Negara Berkembang
1) Kemiskinan
Kemiskinan merupakan
suatu permasalahn yang lazim dihadapi oleh Negara-negara berkembang. Hal
tersebut tergantung pada biaya atau standart hidup dari Negara yang
bersangkutan.
Cara mengatasinya,
yaitu :
a. Pemerintah
mengurangi subsidi BBM, sebagai gantinya pemerintah memberikan bantuan langsung
tunai kepada masyarakat miskin.
b. Kurangi
sifat kedermawanan, contohnya jangan sering mengasih uang kepada pengemis.
Sebaiknya diberi nasihat agar bisa bekerja yang lebih layak.
2) Pengangguran
Yang membuat
pengangguran itu terjadi karena ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan
lapangan kerja.
Cara mengatasi, yaitu :
a. Melakukan
pelatihan kerja
b. Melakukan
investasi baru bersifat padat karya
3) Keterbelakangan
Kualitas sumber daya
manusia yang rendah merupakan factor pendorong terjadinya keterbelakangan.
Cara mengatasinya,
yaitu :
a. Pemerintah
setiap tahun meningkatkan presentase alokasi anggaran untuk pendidikan.
b. Pemerintahkan
mengalihkan sebagian subsidi bahan bakar minyak untuk biaya operasional sekolah
4) Hasil
pembangunan tidak merata
Pembangunan ekonomi
yang dilaksanakan oleh Negara Negara berkembang, seperti Indonesia hasilnya
tidak dinikmati oleh rakyat secara merata. Di Indonesia, perekonomian
terkonsentrasi di kota kota besar, terutama di pulau jawa. Sementara itu pulau
lain di luar jawa ada daerah yang belum tersentuh pembangunan.
Cara mengatasinya,
yaitu :
Pemerintah Indonesia
mulai melakukan perbaikan sistim perekonomian Negara dengan mengubah system
perundang undangan. Sistim perundang-undangan yang menjurus ke sistim monopoli
dihapus. Dan diberlakukannya otonomi daerah.
5) Kekurangan
modal
Setiap Negara yang
sedang mengalami proses pembangunan ekonomi, kekurangan modal merupakan
permasalahan yang biasa dihadapi. Kekurangan modal yang dialami oleh Negara
berkembang disebabkan oleh tingkat tabungan dan tingkat pembentukan modal yang
tendah.
Cara mengatasinya,
yaitu :
a. Pemerintah
menarik investor, baik dalam negeri maupun luar negeri.
b. Beberapa
BUMN dan perusahaan swasta telah menjual saham sahamnya di dalam maupun luar
negeri. Hal itu ditujukan untuk menarik dan menutupi kesulitan permodalan.
6) Pertanian yang masih kuno
Seperti dijelaskan oleh Harvey Liebenstein diatas, permasalahan Negara-negara
berkembang ialah masih terbelakangnya cara bercocok tanam. Hal ini disebabkan
oleh kurangnya infrastuktur pertanian dan modal yang menyertainya. Selain itu
juga kurangnya pengetahuan cara mengolah pertanian dan aplikasi teknologi yang
modern dapat menyebabkan rendahnya produktivitas di sektor agro ini sehingga
pendapatan perkapita pun rendah.
7)
Masalah keadaan
dalam negeri
Seringkali aspek politis dan sosial dapat menghambat pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi disuatu Negara. Seringnya konflik dan masalah politis,
serta keamanan Negara dapat mengakibatkan pembangunan menjadi terhambat. Untuk
itu pembangunan ekonomi memerlukan situasi sosial dan politik yang stabil.
Seperti halnya Negara-negara di Afrika dimana keadaan negaranya sering terjadi
konflik sehingga pembangunan Negara menjadi terbengkalai, belum lagi seringnya
terjadi korupsi dikalangan elit pemerintahan. Dari hal-hal tersebut maka
kemudian akan mendorong para investor luar negeri untuk memindahkan
investasinya ke Negara yang tidak bermasalah dalam politik dan sosialnya.
·
Cara mengatasi
secara umum :
a.
MENGUBAH KEGIATAN
EKONOMI TRADISIONAL MENJADI MODERN
Dengan kebijakan mengubah kegiatan tradisional menjadi kegiatan yang modern
akan meningkatkan produktivitas masyarakat dalam kegiatan-kegiatan ekonomi.
Perubahan kegiatan ekonomi tradisional menjadi modern tentu haruslah didukung
oleh infrastruktur modern yang mendukung, serta pemberian pemahaman mengenai
infrastruktur tersebut dan cara perawatannya.
b.
MENGENDALIKAN LEDAKAN
PENDUDUK
Kebijakan mengendalikan ledakan penduduk dapat dilakukan dengan menggalakan
program Keluarga Berencana. Dengan mengadakan program Keluarga Berencana (KB)
maka pertumbuhan penduduk akan mudah terencana. Selian itu juga dalam
mengendalikan ledakan penduduk dapat dilakukan dengan cara melakukan program transmigrasi
ke tempat jarang penduduk. Hal ini dimaksudkan untuk meratakan jumlah penduduk
dan pembangunan,
sehingga tidak terjadi pertumbuhan
di satu titik saja melainkan diseluruh titik.
c.
MENINGKATKAN INVESTASI
Sebuah Investasi dapat mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Investasi masyarakat diperoleh dari pendapatan masyarakat itu sendiri, apabila
pendapatan masyarakat itu kecil tentu akan berdampak pada kecilnya investasi
masyarakat. Oleh karena itu pendapatan masyarakat dapat mendorong investasi
dalam rangka perbaikan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Untuk dapat mendorong investasi yang ada maka sistem perbankan dan lembaga
keuangan lain haruslah dikembangkan. Selain itu juga dalam meningkatkan
investasi juga dapat dilakukan dengan menarik investor asing agar mau
berinvestasi di Negara berkembang. Untuk menarik investasi tentu diperlukan
situasi dalam negeri dan iklim investasi yang baik.
d.
MENINGKATKAN TARAF
PENDIDIKAN
Sebuah pendidikan merupakan sebuah investasi yang sangat berperan dalam pembangunan ekonomi.
Dengan meningkatnya taraf pendidikan masyarakat tentu akan banyak tenaga ahli
dan pakar yang akan menunjang pembangunan.
Selain itu dengan meningkatnya pendidikan masyarakat yang merata akan banyak
melahirkan inovasi-inovasi baru yang menunjang pembangunan Negara.
Dari hasil-hasil tersebut maka dapat meningkatkan pendapatan perkapita
masyarakat karena taraf pendidikan masyarakat yang tinggi.